Sabtu, April 12, 2008

Adab-adab Makan

Islam adalah agama yang sempurna sampai-sampai cara makan pun diatur. Adapun beberapa adab makan yang diajarkan Nabi antara lain:

Membaca 'Bismillah' sebelum makan

Rasulullah bersabda, "Berkumpullah pada makanan kalian dan sebutlah nama Allah atasnya niscaya makanan itu akan diberkahi untuk kalian."(Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban). Tidak membaca 'Bismillah' pada makanan akan menghalangi barakah pada makanan itu. Bahkan syaitan (Semoga Allah melindungi kita darinya) ikut serta memakan makanan itu, sebagaimana disebutkan dalam Shahih Muslim bahwasanya Nabi bersabda, "Sesungguhnya syaitan akan menguasai makanan jika tidak disebut nama Allah."

Imam Nawawi menjelaskan tentang adab membaca 'Bismillah' dan hukumnya. Beliau berkata, "Para ulama bersepakat disunahkannya membaca basmalah sebelum makan. Jika seseorang tidak membaca basmalah sebelum makan entah karena sengaja, lupa atau adanya penghalang lain, lalu teringat ketika makan, maka dianjurkan untuk membaca: "Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi" (Dengan nama Allah di awal dan di akhir makan).

Menggunakan tangan kanan dan mengambil yang terdekat

Nabi bersabda, "Wahai anak kecil bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari yang terdekat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Makan berjamaah

Dari Wahsyi bin harbin, bahwasanya para sahabat Nabi berkata, "Wahai Rasulullah kami makan tetapi tidak kenyang, Rasulullah bertanya, "Barangkali kalian makan sendiri-sendiri?" maka para sahabat menjawab, "benar", Rasulullah bersabda, "Berkumpullah pada makanan kalian, sebutlah nama Allah niscaya makanan kalian akan di berkahi." (Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).

Faedah dari hadits ini yaitu rasa cukup akan timbul dari barakahnya berkumpul pada makanan dan semakin banyak orang yang berkumpul pada makanan maka bertambah banyak pula barakahnya.

Makan dari tepi makanan

Ibnu Abbas berkata: Rasulullah bersabda, "Barakah itu turun di tengah makanan, maka makanlah dari tepinya dan janganlah makan dari tengahnya." Dalam hadits ini Rasulullah mengajarkan kepada kaum muslimin ketika makan, hendaknya mereka memulai makan dari tepi-tepinya. Yang demikian berlaku umum bagi yang makan sendirian atau bersama orang lain.

Menjilati jari-jemari sesudah makan, membersihkan piring bekas makanan dan mengambil makanan yang terjatuh.

Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasanya Rasulullah jika usai makan suatu makanan beliau menjilati tiga jarinya yang dipakai untuk makan, dan beliau bersabda, "Jika makanan salah seseorang kalian jatuh hendaklah dibersihkan dari kotoran lalu hendaknya makanan itu dimakan dan janganlah membiarkan makanan itu untuk syaitan."

Beliau juga memerintahkan kita agar kita membersihkan piring. Beliau bersabda, "Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di bagian manakah makanan kalian diberkahi." Di dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian makan hendaknya menjilati jari-jemarinya, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui di bagian mana barakah itu."

Tidak makan sambil berdiri

Dari Anas radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah melarang seseorang minum dengan berdiri. Qotadah bertanya, "Bagaimana dengan makan?" Anas menjawab, "Hal itu lebih jelek dan lebih keji" (HR. Muslim)

***

Penulis: Abu Hasan Putra
Sumber: Buletin At-Tauhid

Tidak ada komentar: